Setelah selesai menghadiri Palestine Solidarity Day 2015 di Istora Senayan Jakarta hari Minggu 29 November lalu, makcik bersama pakcik dan sohib keceh duo ketela Ibad - Uut langsung cusss mencari kuliner (walaupun sudah makan ternyata rasa lapar naik ke permukaan sepulang mengitari pameran infrastuktur dan perumahan untuk rakyat bersebelahan gedung Istora).
Setelah mengajukan beberapa tempat akhirnya sepakat dengan ide Uut ke Waroeng Art di Pondok Gede. Karena tempatnya masih asing dan hanya info ada alamat jln raya Pondok Gede no 45, makcik sempat menggunakan GPS mulut untuk memastikan tidak salah jalan. Hari sudah menjelang sore ternyata sampai di Pondok Gede lumayan macet karena ada galian disepanjang sisi kiri jalan.
Akhirnya berdasarkan info dimedsos, menjelang maghrib sampailah makcik di Waroeng Art. Patokannya kira-kira 50 meter diseberang RS AU Gigi dan Mulut, ada disebelah kanan (makcik datang dari arah Jakarta, lewatin RS Haji Pondok Gede).
|
Disebelahnya terdapat kursus komputer dan klinik. Ini neon box pertanda sudah diTKP |
Naaah, berhubung azan maghrib sudah berkumandang, sholat dulu sebelum pesan makanan yaaa. Bisa sholat di masjid, tidak jauh kok atau bisa juga di Waroeng Art (dibagian lesehan). Bisa pinjam mukena ke mbak Nova (owner).
|
Dapurnya diruangan yang berbentuk kapal, bersama mas Imam sebagai nakhkoda chef |
Disambut oleh keramahan mbak Nova, makcik pun suko. Apalagi langsung dihidangkan es lemon tea gratis (sampai 30 November 2015 lho). Setelah melihat berbagai menu ternyata menu andalan Nasi Ayam Popeye habis (nasinya berwarna hijau dari sayur bayam). Akhirnya makcik pesan Nasi Kari Ayam Fruit Cocktail, pakcik pesan Mie Godog (pengennya yang Setan tapi karena belum makan nasi, nyari yang aman tidak pedas), mbak Ibad juga pesan Mie Godog dan Uut memesan Nasi Goreng Hijau. Sengaja pilih menu beragam, biar bisa saling mencicipi.
Karena Waroeng Art baru launching sebulan yang lalu belum banyak pengunjung, pesanan makcik pun tak lama datang. Mie Godognya lumayan enak, tidak terlalu kuat rasa bawang putih, gurih dan asinnya juga pas. Porsi Nasi Ayam Karinya juga cukup nendang, hanya saja karinya kurang banyak dan tubrukan rasa antara kari serta potongan buah-buahan segar seperti nenas, nata de coco plus pepaya menimbulkan sensasi rasa segar dengan gurihnya kari.
|
Sruuup....mumpung masih panas, langsung disantap |
Saking enaknya Mie Godog, setelah makcik cicip langsung habis dilahap pakcik. Katanya enak, beda dengan mie godog lainnya yang terlalu kuat rasa bawang putihnya. Hanya saja karena bukan pesan Mie Godog Setan, jadinya tidak ada rasa pedas sama sekali. Karena belum makan nasi agak ngeri kalo pesan Mie Godog Setan, wong level pedasnya paling minim pakai 10 buah cabe rawit. Tak terbayang bisa keriting nich bibir karena kepedasan yang pasti maag langsung kambuh.
Tak sia-sia makcik kesini, harganya tak membuat kapok. Makanan mulai dari Rp 15.000 s.d Rp 22.000. Minuman dengan berbagai varian keceh mulai dari Rp 12.000 s.d Rp 20.000. Yang termurah teh tawar hangat Rp 1.500 aja.
Bisa ajak teman-teman sekampung, makcik makan berempat aja hanya menghabiskan dana sebesar Rp 89.000 udah super kenyang dan plus minum. So, kalau ado nak perayaan bisa kongkow disini, tak bakal menghabiskan uang jajan sebulan tuk traktir para sahabat.
|
Nasi Goreng Hijau |
|
|
|
|
Nasi Ayam Curry Fruit Cocktail |
|
'Tuk menemani makan malam, makcik pilih Triple Chocolate. Dan sesekali nyicipin Three Happinessnya pesanan Uut :
|
Triple Chocolate dengan toping es krim vanila dan Three Happiness |
|
|
Kenyang makan dan menikmati kesegaran es lemon tea dan pesanan minuman lainnya saatnya memanfaatkan momen 'tuk bernarsis ria. Hampir seluruh dinding Waroeng Art berkonsep lukis 3D. Apalagi tiap bulannya ada pemenang yang selfie disini dan berhadiah voucher Rp 100.000. Niii dia ajang makcik saat sibuk bergayo ala ajaib bin unik :
|
Gileee....kepunan sangat liat Uut makan Mie Godog |
|
|
Toloooong....Dampak nonton Jaws. Aslinya ikan hiu memiliki peranan penting sebagai rantai makanan tertinggi |
|
Angels of The Ocean....qi qi qi |
|
Serasa berada dilautan dalam |
|
Bersama staf Waroeng Art yang super ramah |
|
Diluar juga oke!!! |
Naaah yang pasti disukai para fakir kuota atau pengen internetan tapi paket internet habis langsung aja kesini atau bahkan tidak punya modem sama sekali? Mau beli minum aja atau makan satu item tapi surfing berjam-jam monggo, kalau tak mendapat bisikan gaib "udah pesan lagi belum???"...he he he. Yap...wifi gratis dengan kecepatan yang wuzz...wuzz. Bisa live tweet atau live on Facebok selama disini, mana tau ada teman yang rumahnya diarea Pondok Gede langsung ikut bergabung.
Selfie atau narsismu pun berhadiah lhooo. Caranya foto dimana aja, trus like fanspage Waroeng Art (jangan lupa ditag), kalau terpilih menjadi "Bintang Bulan Ini" fotomu akan terpampang full selama sebulan dialbum menu dan voucher Rp 100.000. Keceh tak tuch!!!!
Yuuuks ajak kerabat, sahabat, pasangan halalmu dan anak-anak yatim piatu/dhuafa.
Cocok untuk merayakan ulang tahun pernikahan, traktir orang terdekat saat bonus akhir tahun cair atau ingin datang sendiri juga boleh...
|
Yuuhuuuu.....Live Music....Makcik suke...makcik suke |
|
Makan, done! Minum, finished! Surfing, lanjuuut! Narsis, rampung! Naaah selanjutnya menikmati live music dari Vandhu Band. Walaupun agak bercampur dengan suara kendaraan karena posisi Waroeng Art persis dipinggir jalan tak mengurangi keseruan mendengar sang vokalis menyanyikan lagu Demi Waktunya "Ungu". Bahkan bisa request lagu. Karena makcik dari angkatan 90-an (ketahuan dah tuirnya) minta lagu Menikahlah Denganku oleh Java Jive, ternyata vokalis belum pernah dengar, setelah digoogling dan dipelajari sesaat, jreng jreng jreng...saat vokalis nyanyi, walah walah rada aneh musiknya tapi kita-kita tetap asyik-asyik aja. Live musicnya hanya pada hari Sabtu dan Minggu, dimulai bada maghrib/isya.
|
Duet maut Uut dengan Vandhu Band menyanyikan lagu Sempurnanya Andra and The Backbone |
Hampir dua jam makcik disini, mengingat durasi...halah kayak yang lagi tayangan live aja karena penitipan motor tutup jam 21.00 wib, dan perjalanan ke Depok masih cukup jauh terpaksa makcik cs mengakhiri keseruan selama di Waroeng Art. Padahal masih pengen nyanyi-nyanyi bareng walaupun sebagai penonton. Wisata kuliner kali ini ditutup dengan sempurna oleh Uut bersama Vandhu Band dengan menyanyikan lagu Sempurnanya Andra and The Back Bone.
Dan masih ada satu lagi keseruan setelah makcik cs kelar makan, seporsi pancake es krim diberikan mbak Nova sebagai bonus. Alhamdulillah, rejeki muslimah soleha. Makasih banyak Waroeng Art :
|
Dessert manis gratis dari Waroeng Art |
|
|
|
Nama menu minuman andalannya keceh-keceh |
|
|
Sangat terjangkau khan harga minumannya? |
|
|
Beberapa Menu Andalan Waroeng Art |
|
Naaah ini salah satu campuran yang bikin mocktail super segar, insya Allah halal |