Senin, 25 Maret 2013

Penulis dan Calon Penulis

Sudah sering baca bukunya dan tentu saja mengkoleksi salah satu bukunya. Siapa sangka bisa bertemu di komunitas Muslimah Backpacker. Sambil jalan-jalan ke Bromo awal Maret lalu ditambah dengan Travel Talk yang salah satunya diisi oleh salah satu penulis favorit emak-emak eksis (E3) ini. Rasanya percaya ga percaya bisa ngobrol langsung ama Uni Dina Y. Sulaeman. Dan banyak ilmu yang beliau tularkan bagaimana untuk bisa menulis. Siiip Uni Dina, begitu buku saya pertama kali keluar akan saya berikan untuk Uni. Amiiiin




Kamis, 14 Februari 2013

Gelar Museum Nusantara, Rumah Peradaban Nusantara

24 November 2012
JCC - Senayan



Kali ini yang punya hajat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan menggandeng berbagai komunitas seperti Komunitas Jelajah.
Koleksi booth diisi dari museum-museum di seluruh Indonesia, hampir semua provinsi ada. Bahkan juga dari museum yang dimiliki secara pribada atau swasta, museum Basoeki Abdullah salah satunya.

Banyak koleksi-koleksi bernilai sejarah, langka, unik, berbau peradaban yang ditampilkan. Diantaranya Al-Quran tulisan tangan yang berusia ratusan tahun, Kelapa Kembar, Wayang Timplong, Wayang Beber, tandu saat Jenderal Sudirman berperang yang membawanya kemana-mana dalam kondisi sakit, dll. Setiap museum memiliki koleksi-koleksi yang benar-benar membuat terpana. Ternyata Indonesia kaya dengan sejarah (makin cinta deh ama negeri sendiri).

Pengunjung banyak dari kalangan pelajar dan umum. Dan tentu saja tidak dipungut biaya. 

Rabu, 13 Februari 2013

Indonesia 2012, World Stamp Championship



18 – 24 Juni 2012
JCC - Senayan, Jakarta



Sebagai filatelis sejati, wajib, kudu, harus, fardu ‘ain ke event yang satu ini. Hajatnya beberapa kementerian yang bersinergi dengan PT. POS. Dan yang bikin tambah excited kesana, diikuti oleh beberapa negara.

Pas sampai disana, selain booth-booth perangko dari mancanegara, ada juga produk-produk UKM dan uhuuuy ada stand belajar membatik gratis. Langsung coba, bikin pola dan tulis canting ke kain tapi walaaah ga karuan bentuknya. Ternyata membatik ga gampang, si mbak yang ngajarin saya aja butuh waktu beberapa tahun (ya iyaaalaah....wong saya baru kali itu nyoba mosok langsung canggih).

Setelah puas mantengin booth UKM satu persatu, akhirnya ngiderin booth dari negara-negara lain yang menjual perangko dari yang termurah, termahal, terlangka, tertua, terbaru dan ter-ter lainnya. Tapi jangan lupa ambil dulu “Philatelic Passport” di bagian informasi (gratis lagi). Langsung beli perangko dari negara yang dipilih dan minta distempel. Ada Banglagesh, Cuba, India, New Zealand, Thailand, dll (kira-kira ada 60 negara yang ikut berpartisipasi).

Sayangnya ada insiden yang sangat tidak mengenakkan, uang peserta dari Korea Utara hilang beserta pasport dan identitas diri lainnya. Di CCTV pun hanya terlihat tangan yang mengambil tas partisipan dari negara yang berseberang dengan Korea Selatan itu. Saat saya kesana, boothnya sudah kosong (kejadiannya satu hari sebelum saya datang). Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi yang bisa membuat nama Indonesia tercoreng di luar sana.
Terlepas dari itu ada hal yang cukup membanggakan, ada seniman (mo kenalan, si bapak lagi diwawancara, jd ga tau deh namanya) yang  membuat lukisan dari perangko, salah satunya lukisan Ratu Elizabeth dan mendapatkan penghargaan dari MURI.

Bravo....tahun depan moga-moga ada lagi karena belum sempat cap perangko pake stempel jadul (antriannya yang panjang, membuat hati enggan) dan tak jadi membeli Chocodot edisi perangko (sayang duitnya...soalnya mo langsung ke pameran buku).

NB : Sebelum ke pameran filateli, ternyata ada event dari salah satu produk shampo terkemuka daaaannnn pas Alexa lagi manggung. Wah...wah....kapan lagi nonton live tapi yang nonton sedikit. Lanjuuuttt...."Jangan kau...jangan pernah......"



Kamis, 07 Februari 2013

Mandiri Karnaval Nusantara

Minggu, 7 Oktober 2012
Parkir Timur Senayan


Ternyata selain ada Indocraft, Hello Festival dan Pasar Indonesia di JCC, di Parkiran Timur Senayan, Mandiri Karnaval Nusantara juga sedang digelar oleh Bank Mandiri.

Asyiiiiik, ada konser band Kotak. Yang lebih bikin asyik, penontonnya sedikit (suka pusing kalo di tempat keramaian). Langsung dah ikutan nyanyi “Heiii...yang ada disanaaaa.......” tapi berhubung di depan udah direbut oleh makhluk Adam, mendingan kasak-kusuk dibelakang aj. Setelah ngikutin dua tiga lagu, saatnya berburu kuliner dari berbagai daerah. Ada lontong balap Surabaya, Es Pisang Ijo, Sate ayam Blok M dan lainnya (ga sempat ngider ke semua stand). Pembayarannya cukup unik, cukup gesek pake kartu debet Mandiri. Mo harga makanan yang dibeli 3000 perak atau 5000 perak tetap pake debet, tentu aj tidak kena charge sama sekali.

Padahal masih pengen nonton band-band yang lain sambil menikmati kuliner (bye-bye Maliq & D'essentials) tapi apa daya, waktu sudah tidak memungkinkan. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi. Kapan lagi bisa menikmati kuliner daerah lain yang langsung didatangkan asli dari kotanya

Selasa, 05 Februari 2013

Hello Festival, Ajang Costplay Ciamik

Minggu, 7 Oktober 2012
Hall JCC


Tidak hanya Indo Craft, di JCC  hall yang berbeda ternyata ada Hello Festival, ada berbagai macam komunitas anak muda yang menjajakan patung-patung tokoh animasi, tas-tas handmade dari kain perca, aksesoris manga, baju-baju distro dan masih banyak lagi. Asyiknya ada parade costplay (costume play) juga.

So creative and cool! Ada para vampir, gatot kaca, malaikat pencambut nyawa dan tokoh-tokoh animasi manga yang hilir mudik dan banyak permintaan foto bareng. Yaaa walaupun agak miris liat anak-anak muda lebih tertarik mengenakan costplay dari luar negeri sana tapi tetap beri tepuk tangan dan acungan jempol.

Ngebayangin yang full costume, apa ga ribet? kalo mo sholat apa dicopot semua? Apalagi mo buang air. Kalo kepanasan, sepertinya tidak, hallnya kan full AC...adeeem. Nah sempat juga kepikiran, berapa biaya pembuatan kostumnya? apa ntar masih mo dipake lagi? Siapa yang bayarin, wong dari wajah-wajah mereka masih usia sekolah....walah! Dasar emak-emak malah ribet sendiri, yang penting enjoy. Mumpung banyak costplay yang unik-unik, foto-foto aaahhhhh. Narsiiiiissss yuuukss

Kamis, 31 Januari 2013

Indo Craft, "Sulam sebagai Warisan Budaya"

Minggu, 7 Oktober 2012
JCC - Senayan

Wow...ada pameran Indocraft di JCC. Pasti banyak baju batik dan hasil kerajinan tangan yang oke-oke. Tapi tunggu dulu, ternyata selain Indo Craft, ada hajat besar lainnya. Hello Festival di JCC dan Mandiri Karnaval Nusantara di Parkir Timur Senayan. Ini bukan satu dayung tiga pulau terlampui tapi ga perlu mendayung udah sampai ke pulau (apaan seeehhh)

Wow lagi tapi ga sambil koplo, ternyata ada banyak hasil sulam yang dipamerkan. Ada dari Sumatera Barat namanya Sulam Kapalo Samek, sulam pita, sulam tangan, sulam benang, sulam bordir, sulam gratis, sulaman dari  Iran, Filipina dan Mexico. Mo beli, harganya ga ku-ku, cukup jadi penikmat aj.


Baru tau, ternyata sulaman khas Indonesia buanyyaaak sekal (satu lagi warisan kebudayaan kita yang patut dibanggakan), bahkan di bukukan tetapi sayang harganya lumayan mahal. Ada belajar sulam gratis juga tapi karena datangnya hari libur banyak sekali peminatnya. Hanya bisa lihat sambil foto-foto pola untuk dibikin sendiri di rumah