Selasa, 02 Desember 2014

Yang Luput dari Kota Depok, bagian dua "Rumah Keramik F. Widayanto"

Sudah tujuh tahun lebih makcik menetap di Jakarta dan sejak punya rejeki DP rumah, saatnya makcik cabut dari ibukota yang sudah penuh sesak ini. Makcik pun beredar ke Depok dan siap mengobrak-ngabrik isi kota, ada apa aja selain kulinernya yang terkenal disepanjang jalan Margonda.
Ternyata jreng jreng jreng.....gilooooo banyak betol tempat wisatanya daaannnn inilah hasil sepak terjang makcik selama tinggal menetap di Depok sejak akhir Juli 2014 lalu.

Salah satunya Rumah Keramik F. Widayanto yang terletak di jalan Curug, Beji, Tanah Baru-Depok
Tiket masuk seharga Rp 10.000 bisa ditukarkan dengan teh sereh atau teh manis di restoran.
Kalau menggunakan angkutan umum turun di terminal Depok, naik angkot 105 turun di Tugu Tanah Baru. Bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek

Cukup membayar paket seharga Rp 140.000 sudah mendapatkan tanah liat 400 gr, Pisang Goreng, Es Susu Mangga dan bimbingan dari sang ahli. Sudah bisa membuat 1-2 buah karya (ada berbagai cetakan dengan bentuk dan ukuran yang kita inginkan). Selain orang lokal, turis asing pun banyak yang kesini, salah satunya pelajar Korea Selatan ini :







































Diruang galeri ini ada berbagai pilihan dan bisa pakai debit juga. Jangan lihat harganya tapi nilai seni yang diciptakan oleh sang master dan murid-muridnya. Keramiknya keren-keren dan sangat pas mengisi sudut rumah




























Selain boleh masuk ke rumah empunya untuk foto, selfie, groupie, galau, wedding, dll, kita juga bebas bernarsis-narsis ria dimana aja